Tahun baru Islam atau satu Suro dirayakan oleh warga dengan berbagai
cara. Di Kabupaten Magetan, menggelar tradisi Ledug Suro dengan ngalub
berkah bolu rahayu yang dipercaya membawa rejeki. Seperti
tahun-tahun sebelumnya, tradisi ini berlangsung meriah. Ribuan warga
Magetan tumpah ruah mengikuti acara yang berlangsung di alon-alon Kota
Magetan, Minggu. Upacara diawali dengan kirab Nayoko Projo dan
Bolu Rahayu yang dibentuk sesuai rupa lesung dan bedug.
Warga
Magetan terlihat antusias untuk mengikuti perayaan. Mereka berharap
pada tahun baru Islam ini, kehidupan warga Magetan dan
Bangsa Indonesia akan lebih baik.
Bupati Magetan Sumantri, mengatakan, tradisi Ledug Suro ini
diselenggarakan untuk mempertahankan budaya asli Magetan yang merupakan
bagian dari budaya bangsa. “Selain untuk menyongsong tahun baru Islam, Ledug Suro juga untuk melastarikan budaya Magetan asli,”
katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar